Warga diajak meriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta

Mari bersama kita meriahkan HUT Kota Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengajak seluruh warga di Ibu Kota untuk turut memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kota Jakarta sejak 21 Mei hingga Juli 2023.

"Mari bersama kita meriahkan HUT Kota Jakarta dan sama-sama kita jaga kota ini yang akan menjadi kota bisnis berskala global,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono selaku Ketua Panitia HUT ke-496 Kota Jakarta saat Pencanangan HUT DKI di Silang Utara Monas, Jakarta Pusat, Minggu.

Kegiatan pencanangan ditandai dengan pelepasan 496 burung dan penanaman belasan pohon cempaka yang memiliki pesan bahwa Pemprov DKI ingin mengajak seluruh warga Jakarta turut menyukseskan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan meningkatkan kualitas dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak akan menyelenggarakan beragam kegiatan sebagai rangkaian HUT ke-496 Kota Jakarta. Mulai dari hari ini, ada Lebaran Betawi di sisi selatan Monas, Pencanangan HUT, dan Festival Jakarta Great Sale," jelas Joko.

Adapun rangkaian HUT ke-496 Kota Jakarta akan diisi berbagai acara seperti Festival Jakarta Great Sale (21 Mei-21 Juli 2023), Kegiatan Literasi (22 Mei-22 Juni 2023), Semasa (4-6 Juni 2023), Pekan Raya Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Festival Kolaborasi Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023) dan Jakreatifest 16 Juni-3 Juli 2023.

Kemudian, Indonesia Comic Con Pop Asia (23-25 Juni 2023), Monas Week (20-25 Juni 2023), Parade Komunitas Kota Tua (24 Juni 2023), Pameran Arsip (25-30 Juni 2023), hingga acara rutin yang diadakan Pemprov DKI Jakarta, seperti Upacara Peringatan HUT ke-496 Kota Jakarta, Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan dan Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Joko juga mengajak masyarakat, termasuk dunia usaha untuk menyemarakkan dengan memasang atribut-atribut HUT ke-496 Kota Jakarta di lingkungan masing-masing.

HUT ke-496 Kota Jakarta ini mengusung tema 'Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara' yang bermakna bahwa Jakarta siap mengoptimalkan seluruh sumber dayanya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, serta menjadi barometer dan pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.